Saat ini bisnis kuliner terutama yang dijalankan secara online semakin banyak diminati dan diincar para pengusaha. Baik yang memulai usaha nya dengan mendirikan brand bisnis sendiri maupun yang membeli franchise yang kini bertebaran dimana-mana. Para pebisnis ini meyakini bisnis kuliner akan sangat menguntungkan, dikarenakan makanan maupun minuman merupakan kebutuhan pokok bagi semua orang. Bisnis kuliner online menjadi salah satu jalan aman yang dipilih bagi para pebisnis pemula. Hal ini dikarenakan modal yang dibutuhkan lebih kecil, resiko yang lebih kecil, namun bisa mengejar omset yang cukup besar.

Bisnis kuliner ini tidak sulit untuk dimulai, anda cukup bermodalkan resep yang bisa anda dapatkan secara gratis di situs online, maupun resep turun temurun dari keluarga. Dengan menambahkan inovasi agar dapat menciptakan makanan ataupun minuman yang berbeda dan memiliki keunikan tersendiri. Sehingga dapat memikat para calon pembeli. Untuk pemasarannya pun kini sangat mudah, dibandingkan jaman dahulu yang mana untuk memasarkan produk kita harus memiliki lokasi berjualan. Kini kita bisa menjual produk dengan memasarkannya melalui sosial media, jasa pemesanan makanan online, serta marketplace terkenal.

Berikut beberapa pertimbangan yang perlu anda pikirkan matang sebelum anda turut berkecimpung dalam bisnis kuliner:

1. Brand Sendiri/Franchise Untuk Bisnis Kuliner

Ketika anda memutuskan untuk mencoba menjalani bisnis dibidang kuliner, anda perlu memutuskan apakah anda ingin membuat brand sendiri atau membeli franchise yang sudah banyak di pasaran. Keuntungan membuat brand sendiri adalah brand milik anda, anda bebas menentukan produk dan inovasi apa yang ingin anda buat. Namun anda harus memulai semuanya dari nol, baik dari pemilihan nama, desain logo, resep produk, dan pemasaran. Sedangkan apabila anda memilih membeli franchise, anda tidak perlu memusingkan banyak hal. Anda cukup menjalankan brand yang sudah ada, dengan bahan produk yang disediakan atau direkomendasikan dari pemilik franchise. Namun kembali lagi perlu diingat bahwa brand tersebut bukan milik anda sendiri.

2. Lokasi

Ketika anda membuat brand sendiri, lokasi untuk awal mulai bisnis anda masih bisa dikondisikan antara tempat produksi, pemasaran dan penjualan. Ketika lokasi awal sudah tidak memadai, anda akan harus mulai menentukan lokasi baru sebagai tempat produksi produk anda. Sedangkan kalau anda memilih untuk membeli franchise, anda harus mengalokasikan dana lebih diawal untuk meyewa tempat jualan. Anda harus mengejar omset lebih besar tiap harinya agar menutup biaya operasional bisnis anda. Keuntungan apabila anda memilih lokasi yang tepat, tidak menutup kemungkinan omset akan jauh lebih besar dariapa menjual produk sendiri.

Baca Juga: Virtual Office Sebagai Pemenuh Kebutuhan Berbisnis Di 2021

3. Tim Sukses

Pada saat anda mendirikan brand sendiri, anda harus mempertimbangkan untuk memiliki tim marketing dan desain sebagai tim sukses anda. Dengan begitu penjualan produk anda akan lebih terarah, dan anda bisa fokus dalam memproduksi makanan atau minuman anda. Goal yang ingin anda capai pun bisa tergapai dengan lebih cepat. Berbeda cerita apabila anda memutuskan untuk membeli franchise, biasanya dari kepala brand franchise tersebut yang akan mengatur promosi dan sosial media anda. Sehingga anda cukup fokus berjualan saja.

4. Goal Bisnis Kuliner Anda

Dalam mendirikan brand sendiri, anda tentu tidak bisa hanya terpacu pada berjualan. Anda harus menyusun goal atau tujuan anda dalam jangka pendek maupun jangka panjang kedepannya. Dengan menyusun goal ini, anda dapat lebih terarah dalam menajalankan bisnis kuliner anda. Tidak menutup kemungkinan anda dapat mencapai goal anda sebelum waktu yang anda perkirakan.

Ketika anda memilih untuk membeli franchise, goal anda akan lebih simple. Anda cukup fokus untuk mengejar BEP (Break Event Point) atau titik poin dimana laba dari pemdapatan yang anda peroleh seimbang dengan modal yang telah anda keluarkam. Setelah itu, anda dapat dengan tenang membiarkan bisnis anda berjalan.

Dari keempat poin diatas, memilih antara mendirikan brand bisnis sendiri maupun membeli franchise, sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan, anda tinggal mempertimbangkan jalan mana yang akan anda pilih dan akan lebih sesuai dengan profil diri anda untuk memulai bisnis kuliner tersebut. Apabila anda masih ragu-ragu, anda dapat berkonsultasi dengan MESO Indonesia. Kami dengan senang hati akan membantu anda memulai bisnis anda.